button

Jumat, 21 Oktober 2011

TUGAS KOMAS ( Komputer dan Industri )

A. PENDAHULUAN
Akhir dasawarsa 80-an, Jepang berhasil merebut posisi sebagai negara industri yang paling terkemuka di dunia, dimana pada satu dasawarsa sebelumnya posisi tersebut masih dimiliki oleh negara Amerika Serikat.
Salah satu produk utama jepang pada saat itu adalah kendaraan bermotor seperti :
Honda, Toyota, Nissan, Daihatsu, dsb .
Dari sekian banyak pengkajian yang telah dilakukan ditemukan beberapa fakta yaitu : Jepang disamping ketekunan kerjanya, telah memanfaatkan jasa komputer dan robot dalam industri mereka. Satu hal yang membedakan robot dengan mesin lainnya dalam otomasi industri adalah kemampuannya untuk diprogram


B. PENGERTIAN ROBOT
Menurut Robot Institute of America (1979) :
Robot adalah lengan manipulator berfungsi jamak yang dapat diprogram untuk mengoperasikan bahan-bahan, suku cadang, peralatan atau alat industri lainnya malalui berbagai program pergerakan untuk melaksanakan berbagai macam tugas
Bapak dari Robot untuk Industri : George Deval

C. MENGAPA JEPANG UNGGUL ?
Menurut laporan dari Robert H. Hayes (Harvard Business School :
Jepang berhasil karena gaya manajemen yang tangguh dan kualitas pengendalian yang prima
Robot ditemani dengan pekerja-pekerja yang terampil dan ahli sehingga hasil produksinya menjadi lebih baik. Adanya tradisi yang kuat untuk bekerja sama antara perusahaan , pekerja dan pemerintah

Menurut Peter F. Drucker :
keberhasilan Jepang dikarenakan mereka benar-benar mencurahkan seluruh pemikirannyauntuk mengelola perusahaan - perusahaan mereka yang besar dan rumit Di negara lain (Amerika Serikat), mengganggap bahwa otomasi di negara mereka menyebabkan angkatan kerja kehilangan keterampilan / keahlian dan kerja sama antara perusahaan , pekerja dan pemerintah dianggap persaingan yang tidak sehat

Empat kebiasaan utama di kalangan para pimpinan perusahaan Jepang yaitu :
• Mereka menghadapi persaingan dengan sungguh-sungguh
• kepentingan nasional diutamakan
• hubungan keluar dianggap penting
• tidak pernah ada 'kemenangan terakhir'


D. STRUKTUR ROBOT dan PEMROGRAMANNYA

Robot indu stri pada umumnya terdiri dari :
sebuah bangunan besar dan kokoh dengan beberapa lengan yang keluar lengannya terdiri dari : penjepit, sensor, peralatan pada ujung lengan dan dapat digerakkan dengan leluasa

1. Struktur robot menurut bagian-bagiannya :
a. Manipulator
Merupakan basis, diletakkan diatas jalur, gerakan terbatas
b. Pengendali
Terdiri dari komputer, antar muka (interface), software
c. Sumber daya
Pneumatik, hidrolik dan listrik. Robot bertenaga listrik umumnya dianggap terkuat,
sedangkan dengan tenaga pneumatik dianggap terlemah
d. Peralatan ujung
Terdiri dari penjepit, penyemprot, las, dsb
e. Sensor
Pengukur perubahan keadaan robot (posisi robot)

2. Arsitektur robot :
• kartesian (cartesian)
• silidris (cylindrical)
• bertautan (jointed/rotary )
• sferis (spherical)

kartesian dan silidris memiliki tingkat ketelitian yang tinggi akan tetapi ruang gerak terbatas oleh jangkauan lengannya
Secara fungsional, robot dapat diklasifikasikan pada dua dimensi dasar :
• servo
• non servo

Perbedaan servo dan non servo

E. SERVO (PLAYBACK) NON SERVO (BERURUTAN)
Mampu untuk berhenti pada Gerakkannya sudah tertentu sesuai
beberapa titik sepanjang jalur dengan mekanisnya
gerakan


Kemampuannya didasarkan pada :
• mekanisme servo
• software
Pemrograman intensif Tanpa pemrograman
Ketelitian tinggi Kemampuan pengulangan tinggi

1. Jenis robot Servo :
Titik ke titik (point to point)
Jalur menerus (continuous path)

2. Kelebihan dari robot servo :
Point to point
Jalur terhubung menurut garis lurus

3. Continuous path
Mampu untuk bergerak melingkar, memerlukan memori
Dipergunakan untuk aplikasi yang bergerak melingkar, pengelasan dan pengecatan

4. Metode pemrograman robot non servo :
Tugas dirinci kepada beberapa langkah kecil
Mengatur motor dan menentukan titik pemberhentian menurut urutan gerak yang ditentukan

5. Metode pemrograman robot servo :
Tugas dirinci menurut langkah yang berurutan pada ruang gerak manipulator

6. Metode - metode pemrograman robot :
a. Walk through
Manipulator digerakkan secara manual
b. Lead through
Manipulator dikendalikan dari jauh baik oleh komputer atau pengendali lain
c. Plug - in
Program dibuat dengan memasukkan plug atau jack
Robot beroperasi sesuai dengan rekaman perintah yang telah disimpan
d. Brancing
Memungkinkan dilakukannya variasi dari gerakan tergantung pada lingkungannya program dapat mengirimkan data pada saat robot bekerja.

F. APLIKASI ROBOT
Penggunaan robot di industri berbeda - beda. robot mengambil alih sebagian dari fungsi
pada jalur produksi khususnya pada jalur perakitan yang secara langsung mengancam
golongan buruh dan teknisi.
Beberapa aplikasi robot pada jalur perakitan :
a. Pengelasan : pengelasan titik dan pengelasan bentuk lain
b. Pengecatan : pengecatan semprot untuk badan mobil dan bagian mobil lainnya
c. Perakitan : perakitan komponen pesawat terbang dan bagian bagian lainnya
d. Permesinan : penghalusan plat logam, pembuatan sayap rudal
e. Penanganan material : penumpukan suku cadang mobil dan penghantarannya
f. Lain – lain : inspeksi produk, suku cadang dan ketahanan produk

Robot generasi pertama masih dianggap 'buta' dan belum dilengkapi dengan sensor yang canggih. robot baru dapat 'melihat' bila objek yang akan dikerjakan/diteliti tepat berada pada posisi sensor.
Kebutuhan robot akan sensor dikarenakan :
Tempat kerja cenderung tidak baku, objek kerja dapat berubah baik dalam arah gerakan, ukuran atau pun bentuknya. Timbul kerusakan atau gangguan pada jalur produksi dan unjuk kerja (performance) perlu untuk terus menerus diatur berdasarkan kejadian yang tdk terduga.
Untuk meningkatkan kemampuannya, robot harus dilengkapi dengan sensor dari
berbagai jenis besaran :
• Sensor kekuatan (force sensor) : untuk menyesuaikan diri dengan kebutuhan operasi
• Arah : untuk memperbaiki posisi dan arah gerakkan
• Penglihatan : untuk melaksanakan tugas-tugas yang memerlukan kemampuan menempatkan diri,memantau lingkungan dan inspeksi

Tiga bentuk dari fungsi sensor :
• Internal : untuk memantau posisinya sendiri
• Remote
• Kontak (tekanan, tenaga) : berupa detektor tekanan yang diletakkan pada alat penjepit

Beberapa hambatan penggunaan robot di lingkungan kerja
Kehandalan dan Biaya dan suku bunga yang tinggi

Beberapa pengaruh robot dalam proses industri :
 Peningkatan produktivitas
o Jam kerja pabrik bertambah
o Mudah melakukan pergantian alat
o Otomasi skala kecil dapat diwujudkan
 Kestabilan & peningkatan kualitas produk
o Variasi hasil produksi berkurang
o Jam kerja mendekati 24 jam/hari
o Dikurangi waktu pergantian pekerja
 Peningkatan dalam manajemen produksi
o Berkurangnya masalah personalia sebagai akibat dari kurangnya tenaga kerja
o Mengatasi masalah kurangnya tenaga terampil
 Lingkungan kerja yang manusiawi
o Pekerja tidak usah bekerja di daerah yang berbahaya
o Tidak bekerja secara monoton
 Penghematan sumber daya
o Penghematan material dan suku cadang
o Tidak perlu pendingin,pemanas dan penerangan ruangan
o Kesehatan karyawan (terutama yang bekerja di daerah berbahaya) meningkat
o Kecelakaan dapat dikurangi sehingga keselamatan kerja dan penghematan
o Biaya perawatan terus membaik

Robot sendiri dapat mengganggu keselamatan kerja bila dipasang dengan perhitungan
yang kurang matang.
Robotic Industries Association (RAI) mengusulkan seperangkat bakuan industri yang
baru untuk melindungi manusia dari kemungkinan 'gangguan' robot yang isinya :
jangan bekerja di sekitar robot. ketika robot sedang beroperasi
adanya pengaman khusus yang memungkinkan robot berhenti bila terjadi hal - hal
yang tidak diperhitungkan
penambahan sensor

Beberapa istilah pokok aplikasi kompu ter di industri :
 CAD (Computer Aided Design)
Berfungsi sebagai meja gambar elektronik untuk para perancang dan juru gambar
Aplikasinya industri : penerbangan, mobil
Software : Adobe Photoshop, CorelDraw
 CAM (Computer Aided Manufacturing)
Termasuk pada jenis alat untuk otomasi manufaktur yang digunakan pada lantai produksi
Aplikasinya industri : robot
Software : AutoCAD

CAD/CAM belum merupakan stretegi produksi yang terdefinisikan dengan baik, tapi lebih
merupakan sistem dan strategi yang dikembangkan untuk menangani berbagai aspek
dari proses perancangan dan manufaktur

Alat bantu manajemen dan penyusunan strategi dalam industri yang terpenting adalah :
 CIM (Computer Integrated Manufacturing)
Berfungsi memadukan dan mengkoordinasikan perancangan, manufaktur dan manajemen berbasis komputer
 SIM (Sistem Informasi Manajemen)
 CAP (Computer Aided Planning ) & CAPP (Computer Aided Process Planning)
Berperan dalam mengatur aliran pekerjaan secara efisien, termasuk menghasilkan aliran produksi yang optimal


G. APLIKASI NON INDUSTRI
1. Tenaga nuklir
a. menangani bahan yang berbahaya pada reaktor nuklir
b. pemeriksaan rutin dan mendadak pada reaktor
2. Bidang medis dan sosial
a. merawat penderita cacat dan orang tua
b. membantu kegiatan bedah tertentu
c. memadamkan api
d. membersihkan jalan
3. Budidaya kelautan
a. bekerja pada kapal penangkapan ikan
b. membangun bangunan bawah air
c. pertambangan bawah air
d. pencari objek/benda di air yang dalam
4. Pertanian dan kehutanan
a. penyemprotan bahan anti hama
b. menebar benih dan pupuk
c. memeriksa telur dan membungkusnya
d. mengolah kayu
e. memanen buah & mengumpulkan sisa produksi
5. Konstruksi
a. merakit baja struktur super
b. mengecat / membersihkan gedung tinggi


Tidak ada komentar:

Posting Komentar